Epidemologi Penyakit Menular

PATOLOGI DAN GEJALA KLINIS
          Gejala klinis infeksi penyakit menular dipengaruhi oleh berbagai hal, yaitu jumlah organisme penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh penderita, perubahan-perubahan patologis yang timbul di dalam jaingan dan organ tubuh, kerusakan mekanik pada jaringan tubuh dan akibat iritasi organisme penyebab penyakit, toksin atau bahan beracun atau penyebab alergi yang dihasilkan parasit atau organisme lainnya dan reaksi negatif organ dan jaringan yang mengalami gangguan. Jika terjadi keseimbangan antara organisme penyebab penyakit dengan hospes tempatnya hidup, maka hospes yang menjadi karier ini tidak menunjukkan gjala klinis yang nyata, namun masih selalu mengeluarkan organisme penyebab penyakit yang dapat menular pada orang lain.

DIAGNOSIS PENYAKIT INFEKSI
-Penyakit Parasit. Manifestasi klinik penyakit parasit seringkali bersifat umum karena gejala dan keluhan yang ditimbulkannya mirip satu dengan lainnya, sehingga hanya dengan gejala klinik saja sukar dijadikan pegangan menentukan jenis parasit yang menjadi penyebab penyakit parasitik. Sebagai contoh dari berbagai infeksi cacing usus menunjukkan gejala-gejala yang tidak jelas dan tidak khas sehingga sulit dikenali. Dalam hal ini diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk menetapkan diagnosis pasti jenis parasit penyebab infeksi parasitik tersebut.
-Pengobatan Virus dan Bakteri. Banyak penyakit virus dan bakteri yang berlangsung akut, dengan gejala-gejala klinis yang jelas yang jelas sehingga dapat ditentukan diagnosisnya. Pada penyakit-penyakit menular yang berlangsung kronis atau gejalanya tidak jelas, pemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan menggunakan alat diagnosis lainnya (misalnya pemeriksaan dengan menggunakan sinar Rontgen., CT Scan, Ultrasonografi, Elektrokardiograf) dapat membantu menegakkan diagnosis pasti penyakit menular.

PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR
          Pada prinsipnya pencegahan penyebaran penyakit menular dilakukan dengan cara memutuskan rantai siklus hidup organisme penyebab penyakit, yaitu dengan jalan : (1) mengobati penderita karena merupakan sumber infeksi (2) penyuluhan kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit dan menghindari kontak dngan sumber penyakit menular (3) menjaga kebersihan air, makanan, lingkungan hidup dan lingkungan kerja, serta pembuangan limbah yang baik (4) memberantas dan mengendalikan hospes cadangan (reservoir host) dan vektor penular penyakit (5) meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penularan parasit.  

Komentar

Postingan Populer