Herpes Simpleks

  PENGERTIAN
          Herpes simpleks disebabkan oleh Virus herpes simplex (VHS) yang termasuk Herpetovirus dalam famili Herpetoviridae. Virion virus berukuran 110 nm. Terdapat 2 tipe VHS, yaitu VHS tipe 1 yang menyerang selubung saraf trigeminus atau ganglion saraf, dan VHS tipe 2 yang menyebabkan keruskan pada daerah vulvovagional.

PENULARAN HERPES SIMPLEKS
          Manusia merupakan satu-satunya sumber penularan herpes simpleks. Infeks primer terjadi pada anak berumur di bawah lima tahun (balita), terutama yang berasal dari keluarga miskin pada populasi padat penduduk.
          Penularan primer terjadi melalui droplet titik ludah dan cairan rongga mulut, melalui sekret konjungtva dan kontak lansung secara genital melalui jalan lahir pada lahir pada waktu berlangsung proses persalinan.
          Penularan sekunder terjadi akibat provakasi atau rangsangan penyakit-penyakit demam, alergi, trauma mekanik atau psikis dan paparan sinar matahari yang berlebihan.

GEJALA KLINIS HERPES SIMPLEKS
          VHS tipe 1 menimbulkan gejala-gejala klinis antara lain :

  • Faringitis
  • Gingivostomatitis
  • Herpes labies, herpes febralis, atau herpes fasialis
  • Herpetik keratokonjungtivitis
          VHS tipe 2 menunjukkan gambaran klinis : 
  • Herpes genitalis
  • Herpes vulvovaginitis
          Separuh dari bayi yang menderita infeksi VHS lahir prematur. Herpes kulit dan mulut dapat menyebar ke organ-organ viseral atau ke otak.
          Untuk menentukan virus penyebabnya, dilakukan pemeriksaan sitologi atau jaringan organ yang mengalami kerusakan. Pemeriksaan serologi dengan uji serologi netralisasi untuk menentukan adanya antibodi (IgG dan IgM) atau penentuan tipe antingen dengan menggunakan antibodi monoklonal.

PENGOBATAN HERPES SIMPLEKS
          Human gamma globulin diiberikan sebagai pengobatan umum herpes simpleks. Untuk menurunkan angka kematian bayi akibat infeksi VHS dapat diberikan Adenine arabinoside secara intravenus.
          Herpetik meningoensefalitis diobati dengan asiklovir intravenus, cytarabin atau antimetabolit lainnya. Penderita keratokonjungtivitis dapat diobati dengan asiklovir lokal atau 5-iodo-deoxyuridine. Untuk mengurangi keluhan penderita diberikan obat-obatan paliatif.

PENCEGAHAN PENULARAN HERPES SIMPLEKS
          Ibu hamil yang pernah menderia herpes simpleks pada organ genitalnya sebaiknya diperiksa secara virologis maupun sitologis. Pemeriksaan dilakukan pada trimester akhir kehamilan. Operasi  caesar dapat dilakukan untuk mencegah penularan herpes dari ibu ke bayi yang dilahirkannya.

Komentar

Postingan Populer