***3 Akibat Sering Memencet Jerawat***



Jerawat yang tumbuh di sekitar wajah, terkadang membuat Anda menjadi kurang percaya diri. Jerawat diproduksi oleh minyak alami pada kulit yang terjebak di bawah permukaan kulit yang sebelumnya bercampur dengan sel-sel kulit mati dan membentuk sumbatan yang disebut komedo. Adanya jerawat yang tumbuh terkadang membuat Anda gemas untuk menghilangkannya dengan cara memencet jerawat itu. Dengan memencet jerawat ternyata bisa meninggalkan bekas hitam di wajah. Jeanine B. Downie, MD, direktur Image Dermatology di Montclair, NJ berkata, “Memencet jerawat bukan solusi yang tepat untuk menghilangkan jerawat karena tidak akan membuatnya hilang dan malah memperparah kondisi.” Bila Anda sering memencet jerawat yang ada di wajah, akan berdampak pada kulit wajah. Berikut dampaknya:

1. Terjadinya infeksi Ketika memencet jerawat, artinya Anda memaksa kotoran tersebut keluar sehingga dapat merobek kulit. Saat Anda menekan area yang ada jerawatnya, sebenarnya Anda sedang memindahkan kotoran dan bakteri dari jari tangan ke wajah dan jerawat. Hal ini yang bisa membuat terjadinya infeksi pada kulit.

2. Meninggalkan bekas luka di wajah Bakteri propionibacterium acnes adalah bakteri yang menyebabkan jerawat, bakteri ini cenderung berkembang biak di dalam kelenjar sebaceous yang tersumbat. Selain itu, bakteri juga menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi di daerah sekitarnya. Kelenjar akan terus membengkak dan mungkin akan pecah, kemudian menyebabkan radang ke kulit dan meninggalkan bekas luka seperti bekas cacar. Tidak hanya itu, terkadang bekas jerawat juga menimbulkan noda hitam di wajah yang semakin membuat Anda tidak percaya diri.

3. Menambah jerawat Ada yang beranggapan bila memencet jerawat, maka jerawat akan segera kempis dan hilang. Padahal, memecahkan jerawat sembarangan dengan tangan yang tidak bersih, bakteri akan semakin terdorong masuk ke dalam kulit. Akibatnya jerawat bertambah parah dan menyebar ke area wajah lainnya.

Komentar

Postingan Populer