TRIKURIASIS

PENGERTIAN
          Karena bentuknya mirip cambuk, cacing  penyebab trikuriasis (Trichuris trichiura) sering disebut sebagai cacing cambuk (Whip Worm). Penyakitnya disebut trikuriasis. Cacing ini tersebar luas di daerah tropis yang berhawa panas dan lembab.

PATOGENESIS DAN GEJALA KLINIS TRIKURIASIS
          Cacing dewasa yang menembus dinding usus menimbulkan trauma dan kerusakan pada jaringan usus. Selain itu cacing menghasilkan toksin yang menimbulkan iritasi dan peradangan.
          Pada infeksi ringan dengan beberapa ekor cacing, tidak tampak gejala atau keluhan penderita. Tetapi pada infeksi yang berat, penderita akan mengalami gejala dan keluhan berupa:
1. Anemia berat dengan hemoglobin yang dapat kurang dari 3%
2. Diare berdarah
3. Nyeri perut
4. Mual dan muntah
5. Berat badan menuruun
6. Kadang-kadang terjadi prolaps rektum yang dengan pemeriksaan proktoskopi dapat dilihat adanya cacing-cacing dewasa pada kolon atau rektum penderita.
          Pemeriksaan darah penderita dengan infeksi yang berat menunjukkan adanya anemia dengan hemoglobin yang dapat berada di bawah 39%.

PENGOBATAN TRIKURIASIS
          Untuk memberantas trikuriasis diberikan kombinasi obat-obat cacing yaitu:
1. Pirantel pamoat dan oksantl pamoat yang diberikan bersama dalam bentuk dosis tunggal
2. Kombinasi mebendazol dan pirantel pamoat
          Bila terdapat anemia, diberikan preparet besi disertai perbaikan gizi penderita.

PENCEGAHAN TRIKURIASIS
          Pencegahan penularan trikuriasis dilakukan melalui pengobatan penderita dan pengobatan masal sebagai terapi pencegahan terhadap terjadinya reinfeksi di daerah endemis.
          Memperbaiki higiene sanitasi perorangan dan lingkungan, agar tak terjadi pencemaran lingkungan oleh tinja penderita, misalnya membuat WC atau jamban yang baik disetiap rumah. Memasak makanan dan minuman dengan baik dapat membunuh telur infektif cacing.

Komentar

Postingan Populer