TUBERKULOSIS

PENGERTIAN
          Tuberkulosis termasuk penyakit zoonosis, karena penyakit ini dapat ditularkan dari hewan misalnya sapi ke manusia. Penyebab tuberkulosis terpenting yang menimbulkan masalah kesehatan di banyak negara di dunia adalah Mycobacterium tuberculosis.
          Mycobacterium adalah kuman berbentuk batang yang sering bersifat pleomorfisme, berukuran sekitar 1-4 mikron x 0,2-0,5 mikron. Kuman yang pada pewarnaan termasuk Gram-positif, bersifat tahan asam dan bersifat aerobik.

PENULARAN TUBERKULOSIS
          Kuman tuberkulosis umumnya ditularkan dari penderita manusia ke orang lain melalui udara pernapasan. Selain itu tuberkulosis usus dapat terjadi jika tertular kuman TBC melalui air susu sapi penderita tuberkulosis. Kuman ini juga dapat menular melalui inokulasi kulit.
           Sesudah masuk ke dalam tubuh, kuman akan menyebar ke paru-paru, lalu bersama darah dan limfe menyebar ke paru-paru, lalu bersama darah dan limfe menyebar ke berbagai organ viseral lainnya.


GEJALA KLINIS TUBERKULOSIS
          Gejala klinis yang terjadi tergantung pada jenis organ yang terinfeksi kuman ini. Infeksi paru-paru (tuberkulosis paru) akan menimbulkan gejala batu-batuk kronis yang berdahak dan kadang-kadang berdarah (hemoptisis). Meskipun demikian sering penderita tidak menunjukkan gejala klisis atau keluhan yang nyata selama bertahun-tahun (asimtomatis).
          Gejala umum TBC adalah anoreksi dan penurunan berat badan, tubuh terasa lelah dan lesu, demam, dan sering kedinginan. Pada TBC kulit, kelainan brupa ulkus atau papul yang berkembang menjadi pastula berwarna gelap.
          TBC milier adalah tuberkulosis yang menyerang berbagai organ tubuh, yang dijumpai pada bayi atau penderita berusia lanjut yang dijumpai pada bayi atau penderita berusia lanjut yang daya tahan tubuhnya rendah.

PENGOBATAN TUBERKULOSIS
           Pengobatan tuberkulosis sebaiknya menggunakan kombinasi lebih dari satu obat, dan diberikan dalam jangka panjang secara terus menerus, tiduk terputus di tengah jadwal pengobatan. Salah satu cara pengobatan kombinasi unuk TBC adalah sebagai berikut:
Minggu I-IV: Rifampisin 450mg+INH 400mg+pirasinamid 1500mg (diberikan setiap hari)
Mingu V-XVII: Rifampisin 600mg+INH 700mg (diberikan 2 kali seminggu)
           Pengobatan simtomatik diberikan untuk mereda batuk, menghentikan perdarahan dan keluhan lainnya, sedangkan pengobatan suportif  diberikan untuk meningkatkan kondisi kesehatan dan daya tahan tubuh penderita.

PENCEGAHAN TUBERKULOSIS
           Vaksinasi dengan BCG (Bacille Calmett-Guerin berasal dari Mycobacterium bovis) sebaiknya diberikan dengan teratur pada masyarakat. Pendidikan kesehatan pada masyarakat terkait dengan pencegahan tuberkulosis, selalu minum susu sapi yang sudah dimasak atau dipasteurisasi dan bekerja hati-hati di laboratorium pada waku menangani hewan coba terutama hewan primata.

Komentar

Postingan Populer